counter

Minggu, 11 November 2012

Manajemen

Print Friendly and PDF

Pendahuluan 

  • Manajemen adalah sebuah proses untuk mencapai suatu tujuan dengan memanfaatkan fungsi-fungsi manajemen seperti Planning,Organizing,Leading Dan Controlling.

Fungsi-Fungsi Manajamen.

>Fungsi Planning yaitu Menyusun tujuan dan tindakan untuk mencapai tujuan tersebut.
>Fungsi Organizing yaitu mengatur dan mengalokasikan pekerjaan, wewenang dan sumberdaya untuk           mencapai tujuan organisasi tersebut.
>Fungsi Leading yaitu untuk mengarahkan,mempengaruhi, dan memotivasi anggota organisasi untuk melaksanakan tugasnya.
>Fungsi Controlling yaitu untuk mengontrol atau memastikan organisasi supaya bergerak untuk mencapai tujuan organisasi tersebut.

Teori Manajemen

ada 3 aliran dalam teori manajemen.
  • Aliran Klasik (Classical School) mempunyai 2 cabang yaitu manajemen ilmiah dan teori organisasi ilmiah.
  • Aliran Perilaku (Behavioral School)
  • Aliran Ilmu Manajemen (Management Science) 

 

Teori Manajamen ilmiah. (Teori aliran klasik cabang pertama)

aliran ini dipelopori oleh Frederick W.Taylor dkk, yang mencoba untuk menerangkan secara ilmiah metode terbaik untuk melaksanakan tugas, menyeleksi, melatih dan memotivasi pekerja. aliran ini populer antara tahun 1890 - 1920
Muncul aliran ini akibat :
1. langkanya tenaga kerja yang terampil
2. adanya kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas

Frederick W. Taylor mengemukakan 4 prinsip dasar mengelola kerja:
  1. Pengembangan manajemen secara ilmiah yang benar dapat digunakan untuk menentukan metode yang benar untuk menjalankan setiap tugas.
  2. Seleksi pekerja dilaksanakan secara ilmiah dan pekerja diberi tugas sesuai dengan keterampilannya.
  3. Pendidikan dan pengengembangan pekerja juaga dilakukan secara ilmiah
  4. Harus ada kerjasam antara menajemen dan pekerja.
Pendapat ahli lainya

Pendapat Robert Owen
  1. Peningkatan kondisi kerja akan meningkatkan produksi
  2. Unsur pekerja merupakan unsur terpenting dalam proses produksi
Pendapat  Charlaes Babbge
  1. Penerapan prinsip-prinsip ilmiah dala proses kerja akan meningkatkan produktivitas dan dapat menekan biaya.
Pendapat Henry L. Gantt
  1. Memperkenalkan Gantt Chart, yang digunakan untuk penjadwalan kerja.
  2. Tidak menggunkan sistem tarif berbeda, namun menerapkan sistem bonus tambahan
Pendapat Gilbert bersaudara
(Frank B. Gilbert & Lilian M. Gilbert) Mempelajari aspek kelelahan dan gerak:
  1. Gerakan dan kelelahan saling berkaitan. Setiap gerakan yang dihilangkan akan mengurangi kelelahan dan meningkatkan semangat kerja.
  2. Mengembangkan Three position plan, artinya pada saat pekerja bekerja (saat ini), ia mempersiapkan diri untuk jabatan yang lebih tinggi dan sekaligus melatih calon penggantinya


Dampak Dari Teori Manajemen Ilmiah :

  1. Terjadi kenaikan produktivitas yang dramatis dan upah menjadi lebih tinggi.
  2. Akhirnya teori ini ditentang oleh para pekerja dan serikat pekerja

Sumbangan Teori Manajemen Ilmiah :

  1. Metode yang dikembangkan dapat diterpakan pada berbagai kegiatan organisasi
  2. Tehnik yang dikembangkan  menjadi efesien.
  3. Seleksi dan pengembangan pekerja dilakukan secara imiah
  4. Pentingnya rancangan kerja, mendorong para manajer untuk mencari cara yang terbaik untuk melaksanakan tugas.
  5. Membuka jalan ke arah profesionalisasi manajemen.

Keterbatasan teori manajemen Ilmiah

  1. peningkatan produksi tidak disertai dengan peningkatan pendapatan para pekerja.
  2. Memandang para pekerja sebagi sesuatu yang hanya dapat dimotivasi dengan pemuasan kebutuha ekonomi dan kebutuhan fisik. Tidak memperhatikan kebutuhan/masalah sosial dari pekerja.
  3. Mengabaikan kebutuhan pekerja akan kepuasan hasil kerja yang telah dilaksanakannya.




Teori Organisasi Klasik ( Merupakan teori aliran klasik kedua)

aliran ini dipelopori oleh henri Fayol, yang mecoba unutk mengenali prinsip-prinsip dan keterampilan yang mendasari manajamen yang efektif. aliran ini mempunyai persamaan dengan aliran sebelumnya dalam hal penggunaan metode ilmiah, berbeda dengan aliran sebelumnya, dalam hal sudut pandang Taylor melihatnya dari fungsi organisasi, sedangkan Fayol melihatnya dari keseluruhan dan memusatkan perhatiannya pada manajemen.

Menurut Henri Fayol ada 14 prinsip manajemen untuk mengelola organisasi :
  1. (Pembagian pekerjaan) | semakin spesialis, semakian efesien kerjanya.
  2. (Wewenang) | Manajer mempunyai wewnang untuk memberi perintah.
  3. (Disiplin) | Setiap anggota oragnisasi harus mematuhi peraturan.
  4. (Kesatuan perintah) | Setiap pekerja hanya menerima perintah dari satu orang
  5. (Kesatuan Arah) | Pekerja mempunyai tujuan sama dan diarahkan oleh satu orang.
  6. (Mengutamakan kepentingan umum) Kepentingan organisasi lebih diutamakan dari kepentingan pribadi.
  7. (Imbalan) | pengupahan/kompensasi untuk pekerjaan yang dilkukan harus adil bagi pekerja maupun majikan.
  8. (Pemusatan) | Manajer adalah tanggungjawab terakhir dari keputusan yang diambil, meskipun dia mendelegasikan wewenang kebawah
  9. (hierarki) | Otoritas wewenang dalam organisasi mulai top manajer sampai pimpinan terbawah
  10. (Tersusun/Teratur) | Bahan baku/material dan manusia/pekerja, pada waktu yang tepat/waktu tertentu, ditempatkan pada tempat yang tepat.
  11. (Keadilan) | Manajer harus adil dan akrab dengan bawahannya
  12. (Kestabilan Staf) | Banyak keluar masuk staf menujukan ada ketidak efesienan.
  13. (Inisiatif) | Bawahan harus diberi kebebasan untuk memikirkan dam melaksanakan tugasnya.
  14. (Semngan Kelompok) | Meningkatkan semangan kelomok akan menimbulkan rasa kesatuan.

Pendapat ahli lainnya

Pendapat Mary Parker Follet
  1. Memperkenalkan model pengendalian organisasi yang utuh, dimana faktor lingkungan (politik, ekonomi, dsb) juga ikut berperan dalam pengendalian organisasi selain individu atau kelompok individu yang ada dalam organisasi tsb.
Pendapat James D. Mooney & Alan C. Reiley dalam bukunya The Principles of Organization
  1. Manajemen adalah teknik untuk mengarahkan atau mengilhami orang lain.
  2. Organisasi adalah teknik untuk menghubungkan semua tugas/fungsi tertentu dalam satu koordinasi yang menyeluruh.
Pendapat Chester I. Barnard
  1. Orang  bekerjasama dalam organisasi formal untuk mencapai tujuan yang tidak dapat mereka capai kalau mereka bekerja sendiri-sendiri.
  2. Sebuah Organisasi dapat bertahan dan bekerja secara efesien hanya kalau tujuan organisasi tsb dibuat seimbang dengan kebutuhan individual yang ada dalam organisasi tsb.
  3. Makin banyak aktivitas pekerja dalam aktivitas tanpa ijin atasan, makan organisasi tersebut semakin lancar dan kooperatif.



Sumbangan teori organisasi klasik

  1. Keterampilan manajerial dapat diterapkan pada semua jenis kelompok kegiatan
  2. Memperlihatkan masalah-masalah yang mendasar dalam setiap organisasi.
Kertebatasan teori organisasi klasik
  1. Prinsip-prinsip yang dikemukakan, hanya tepat apabila organisasi berada dilingkungan yang stabil dan dapat diprediksi.
  2. Prinsip yang dikemukakan terlalu umum, sehingga tidak dapat mengatasi semua permasalahan organisasi yang semakin kompleks.

 

Teori Manajamen Prilaku

Aliran ini muncul karena dengan pendekatan klasik tidak dapat dicapai efesiensi produksi dan keserasian kerja. Lalu para ahli mencari upaya mengatasi masalah organisasi dengan melihat dari sisi pola tingkah laku pekerja terutama hubungan antar manusia.Aliran ini didukung oleh para ahli dalam bidnag sosial dan psikologi.


Pendapat ahli aliran ini

Pendapat Hugo Munsterberg
  1. Faktor pikologi dapat membantu peningkatan produksi melalui (1) pemilihan pekerja yang cocok, (2) menciptakan kondisi kerja yang baik dan (3) memotivasi pekerja
Pendapat Elton Mayo
  1. Pekerja akan bekerja lebih keras apabila mereka percaya bahwa pihak manajemen memperhatikan kesejateraan mereka yang disebut efek Hawthorne yang didapat dari hasil eksperimen yang disebut eksperimen Hawthorne, pada perusahaan Western Electric Co.
  2. Mengemukakan konsep "Manusia Sosial" yang termotivasi oleh pemenuhan kebutuhan sosial melalui hunbungan kerja.
Pendapat Abraham Maslow
  1. Kebutuhan yang memotivasi manusia untuk mendapatkan kepuasan disusun secara hierarki (Bertingkat/Bertahap) 
> Kebutuhan Jasmani
  • Kebutuhan paling dasar/Kebutuhan utama
  • Kebutuhan untuk memelihara kelangsungan hidup/generasi sperti makan, minum, seks dsb.
> Kebutuhan Rasa Aman
  • Kebutuhan akan perlindungan dari segala bentuk ancaman, termasuk penyakit, ketidakpastian, pemutusan hubungan kerja dsb.
> Kebutuhan Sosial
  • Kebutuhan yang berkaitan dengan hubungan individu tsb dengan individu lain, seperti kebutuhan akan cinta, kasih sayang, rasa memiliki dsb.
> Kebutuhan Penghargaan
  • Kebutuhan akan penghargaan dari individu lain, seperti rasa hormat, pengakuan, harga diri dsb.
> Kebutuhan Aktualisasi Diri
  • Kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan diri, seperti adanya peluang untuk maju, tantangan dalam pekerjaan, kesempatan untuk berkreasi (Kreativitas) dsb.


Sumbangan Manajemen Aliran Prilaku
  1. Memberi pemahaman akan pentingnya motivasi, perilaku kelompok, hubungan antar pekerja.
  2. Manajer menjadi lebih sensitif dalam berhubungan dengan bawahannya.
Keterbatasan Aliran ini
  1. Model dan teori yang diajukan terlalu abstrak dan penerapannya cukup rumit
  2. Perilaku manusia sangat kompleks, sehingga membingungkan para manajer karena pemecahan masalah pekerja satu dengan yang lainnya sering kali berbeda. 



 Teori Ilmu Manajemen

Aliran ini merupakan hasil pemikiran dari Tim Operational Research yang dibentuk oleh kalangan militer Inggris dan Amerika pada perang dunia II. Tujuan dibentuknya Tim tersebut untuk mengelola operasi militer dengan sumber daya dan input yang terbatas.
Tim tersebut terdiri dari ahli matematika,statistik.strategi militer,ekonomi,manajemen dan ahli ilmu sosial lainnya.Tujuan utama mengapa aliran ini dibuat yaitu untuk memberikan landasan kuantitatif dalam pengambilan keputusan.

Karakteristik aliran ini
  1. Memfokuskan pada pengambilan keputusan, karena pengambilan keputusan merupakan aktivitas utama para manajer.
  2. Percaya pada efektifitas kriteria ekonomi, karena semua tindakan mempunyai nilai-nilai ekonomis yang bisa diukur.
  3. Percaya model matematika formal, karena model tsb dapat melakukan modeling/simulasi. Meningat kompleksnya model Matematika dan Volume data yang besar, maka butuh bantuan komputer
Sumbangan Aliran ini.
  1. Pemecahan masalah dilihat dari berbagai disiplin ilmu (interdisipliner)
  2. Pemecahan masalah secara matematis
  3. Teknik-teknik modeling digunakan pada berbagai kegiatan
  4. Banyak memcahkan masalah yang berkaitan dengan organisasi
Keterbatasan Aliran ini.
  1. Hanya efektif unutk kegitan perencanaan dan pengawasan, sedangkan untuk kegiatan lain ( Organizing & Leading ) tidak efektif
  2. Teknik-teknik yang dikembangkan tidak cukup efektif untuk mengatasi masalah manajemen manusia